Huruf 'Athaf (حرف العطف)
Huruf 'Athaf
(حرف العطف)
Oleh: Lilis Andarwati
'Athaf adalah taabi' (lafadz yang mengikuti) kalimat sebelumnya melalui perantara huruf 'athaf. Sehingga ditengah-tengah kalimat terdapat huruf 'athaf. Ketika harokatnya fathah maka kalimat sesudah huruf 'athaf harus fathah. Ketika kasroh, maka sesudah huruf 'athaf kalimatnya dikasroh, ketika dlommah, maka sesudah huruf 'athaf kalimatnya di-dlommah. Demikian seterusnya.
Ketika kita membaca suatu kalimat yang ditengah-tengahnya terdapat huruf 'athaf, maka disana kita bisa menemukan istilah ma'thuf (معطوف/lafadz 'athaf) dan ma'thuf 'alaih (معطوف عليه/yang di-'athofi).
Kata yang datang setelah huruf athaf disebut MA’THUF.
Kata yang dihubungkan sebelumnya disebut MA’THUF ALAIH.
I’rab Ma’thuf mengikuti ma’thuf alaih dalam Rafa’ (Marfu’) , Nasab (Mansub) atau Jar (Majrur)
Contoh قام زيدا وعمرا (Qooma zaidan wa 'Amron). Setelah kita i'rob: زيداkedudukannya sebagai معطوف عليه dan عمرا sebagaiمعطوف . Dan و adalah wawu 'athaf. Maka kalimat/kata sesudah huruf 'athaf harokatnya disamakan dengan kalimat/kata yang kedudukannya sebagai معطوف (ma'thuf ).
Perlu diingat ya, meng-aathaf-kan kalimat ini kebanyakan yaitu jika ma'thuf 'alaih-nya isim, maka ma'thuf-nya isim, kadang juga ma'thuf 'alaihnya fi'il, maka ma'thuf-nya dengan fi'il. Jika ma'thuf 'alaih-nya haraf, maka ma'thuf -nya dengan haraf juga. Ingat, kadang juga ada yang ma'thuf 'alaih-nya isim dengan ma'thuf fi'il, akan tetapi hal ini sangat jarang ditemukan. Contoh QS. Al Hadid: 18
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا
الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَات ma'thuf 'alaih-nya Isim sedang ma'thuf '-nya وَأَقْرَضُوا fi'il madli.
Huruf 'Athaf nasaq jumlahnya ada 10 yaitu و(wa)-ف(fa)-ثم(Tsumma)-أو(Auw)-أم(Am)-إما(Imma)-بل(Bal)-لا(Laa)-لكن(Laa kin)-حتي(Hatta).
1. و (Wawu/Dan): Fungsi huruf 'athaf ini مطلق الجمع(Muthlaqul jam'i). Artinya hukum ma'thuf sama dengan hukum ma'thuf 'alaihnya. Seperti contoh دعيت عمرا و زيدا (Da'aitu 'Umron wa Zaidan) "Aku memanggil 'Amron dan Zaid".
Disini mengandung pengertian Zaid hukumnya sama dengan 'Amron, yakni sama-sama dipanggil dan tidak mengesankan berurutan.
2. ف (Fa/Kemudian): Fungsi huruf 'Athaf ini للترتيب الاتصال(Littartiibil ittishool). Berurutan,namun tidak disertai waktu yang lama. Contoh bentuk fi'il:
يدخل مدير المدرسة القاعة فيسلم على التلاميذ
(Yadkhulu mudiiru al madrosah fa yusallimu 'ala at talaamidzi) "Kepala sekolah masuk ke dalam Aula, lalu (tak lama berselang) memberi salam kepada murid-murid"
3. ثم (Tsumma/Kemudian): Fungsi huruf 'Athaf ini لترتيب الاتصال (Litartiibil ittishool) menunjukkan berurutan, namun disertai waktu yang lama. Contoh اصلي الظهر ثم العصر ثم المغرب ثم العشاء (Ushollidzhuhro tsummal 'ashro tsummal maghriba tsummal 'isyaa'a). "Saya sholat dhuhur, kemudian 'ashar, kemudian maghrib, kemudian isya'"". Disini ثم menjadi kata sambung untuk menunjukkan kegiatan yang berurutan, bukan meloncat-loncat.
4. أو (Aw/Atau): Fungsi huruf 'Athaf ini للتخيير (Littakhyiiri): mengesankan pilihan. Biasanya berada setelah kalimat insya' (suruhan, larangan atau kalimat tanya). Contoh: هل تذهب إلى المدرسة أو تبقى في البيت؟
(Hal tadzhabu ilal madrosati auw tabqoo fil baiti?). "Apakah kamu pergi ke sekolahan atau kamu tinggal di rumah?". Ini merupakan contoh kalimat tanya yang mana ma'tuf dan ma'thuf 'alaihnya berupa fi'il mudlori'.
5. أم(Am/Atau): Fungsi huruf 'Athaf ini للتخيير معادلة (Littakhyiiri mu'aadalah): memberikan pilihan disertai persamaan. Contoh: انكح هندا أم مريما (Inkah hindan am maryaman). "Nikahilah Hindun atau Maryam". Hindun atau Maryam, sama-sama wanita, mungkin cantik, sholihah atau berakhlak mulia.
6.إما(Imma/Atau): Fungsi huruf 'Athaf ini للتفصيل (Littaf shiili): Merinci. Contoh: QS. Al Insan: 3
إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
"Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; atau ada yang bersyukur dan atau ada pula yang kafir"
7. بل (Bal/Tetapi): Fungsi huruf 'Athaf ini للاضرا( Lil idlroobi): Berpindah dari pernyataan ke pernyataan sebaliknya. Contoh: لستﹸ مدرسا بل خادما (Lastu mudarrisan, bal khoodiman). "Saya bukan guru, tetapi pembantu".
8. لا (Laa/Bukan): Fungsi huruf 'Athaf ini للنفي(Linnafii): Menunjukkan pertentangan dari ma'thuf 'alaih. Contoh: نصرت فاطمة لا ميمونة (Nashortu Faathimata laa maimuunata). "Saya menolong Fathimah, bukan Maimunah)".
9. لكن (Laa kin/Akan tetapi): Fungsi huruf 'Athaf ini للاستدراك (Lil istidrooki): Menyusuli perkataan atau meralat. Contoh: لست خادما لكن ساﺉقا( Lastu khoodiman, laakin saa iqon). "Saya bukan pembantu, akan tetapi sopir".
10. حتي (Hatta/Sehingga, sampai dengan): Fungsi huruf 'Athaf ini للغاية( Lil ghooyah): Meneruskan kata/kalimat. Contoh: الموظفون هنا يتكلمون باللغة العربية حتي البواب والساﺉق.
(Al muwadzzofuuna hunaa yatakallamuuna bi allughoti al 'arobiyyah, hatta al bawwaab wa assa iq). "Pegawai-pegawai disini semuanya bercakap-cakap dengan bahasa arab, sampai dengan satpam dan sopirnya".
Akan tetapi 'athaf berupa حتي ini dalam Al Qur'an jarang ditemukan.
Demikianlah sedikit pegertian dari Huruf 'Athaf, jumlah dan fungsi beserta contoh dan terjemahan contohnya. Semoga dapat difahami dan menjadi ilmu yang bermanfaat. Jika ada yang salah mohon berkomentar dibawah ini atau cara lainnya. Mohon maaf dan Terima kasih. Wallohu a'lam bisshowaab.
Rujukan
1. Buku Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
2. https://ar.m.wikipedia.org
3. http://nashiruddin-cholid.blogspot.com
4. Kitab Al Ajurumiiyah
5. Kitab Lisaanul 'arobii
6. Kitab Tashrif
Komentar
Posting Komentar
2000