Mengambil Makna 1 Juni
Selamat Hari Kelahiran Pancasila |
Mengambil Makna 1 Juni
Kembali menengok sejarah masa lampau bahwasanya Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Apa alasan di balik penetapan 1 Juni sebagai hari Pancasila tersebut?
Sejarah ini bermula dari kekalahan Jepang pada saat perang Pasifik pada Juli 1944, seperti yang dilansir dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP RI). Jepang yang mengalami kekalahan ini kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.
Kemudian tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan itu disampaikan melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Bandung, pada 1 Juni 2016.
Sejarawan Asvi Warman Adam dalam bukunya yang berjudul Menguak Misteri Sejarah, menyebut, sejak 1970 peringatan hari lahirnya Pancasila sempat dilarang Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) hingga berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto.
Hampir tiga dekade lamanya kelahiran Pancasila tabu diperingati. Namun, larangan itu tidak berlaku lagi setelah era reformasi.
Berangkat dari regulasi cinta tanah air melalui sejarah lahirnya Pancasila diatas. Mari kita bangun sifat pancasilais yang merujuk kepada lima dasar rumusan. Dengan sikap diantaranya: pertama; non radikal terhadap berbagai macam agama dan golongan dengan memilih jalan tengah (islam wasathiyah/moderasi beragama). Kedua; membiasakan diri untuk bersikap adil dan bijaksana penuh hikmah. Ketiga; membiasakan untuk bersikap toleransi dan tenggang rasa (tepo seliro: Bahasa awa. Tasamuh: Bahasa Arab) serta menunjukkan sikap untuk bersatu padu demi kemajuan Bangsa. Keempat; mengutamakan kepentingan mufakat/kesepakatan bersama diatas kepentingan pribadi maupun golongan serta membiasakan sikap bijaksana. Kelima; berani memposisikan diri dalam kehidupan bermasyarakat dengan siapapun dan dimanapun berada.
Oleh sebab itu dari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 dan diresmikan oleh Jokowi mulai tanggal 1 Juni 2016 sebagai Hari Lahir Pancasila, maka sejak itu diharapkan, lahirlah sikap Pancasilais dari dalam diri Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui berbagai cara melakukannya. Kita Indonesia, kita Pancasila. Mari bangkit bersama untuk peradaban Dunia.
Demikian beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia di tengah-tengah Masyarakat majemuk. Mohon maaf, semoga bermanfaat. Terima kasih. Wallohu a'lam bi ash showaab.
Ulasan yang bermafaat
BalasHapusAmiin. Terima kasih
Hapus