Berdaya Upaya Menjaga Martabat Kemanusiaan
Berdaya Upaya Menjaga Martabat Kemanusiaan
Oleh: Lilis Andarwati (Guru MAN 1 Trenggalek)
Hari Santri Nasional jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2022 tentang Panduan Peringatan Hari Santri Nasional.
Santri Jombang Santri Kota Beriman Santri Indonesia Berdaya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Trenggalek Kota Minak Sopal |
Saat peringatan Hari Santri Nasional tiba, terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan para santri di pendidikan Pesantren, Madrasah Diniyyah, Madrasah Formal, dan kalangan jam'iyyah Ibu-ibu di Perkampungan. Beberapa di antaranya yakni melakukan upacara bendera, dzikir, berdoa, bershalawat, hingga melaksanakan berbagai kegiatan positif lainnya seperti lomba adzan, tilawatil Qur'an dan lain-lain.
Karya Santri MAN 1 Trenggalek Santri Indonesia dalam Nada Islami "Rosululloh" karya dr. Tita dan teman-teman |
Pertanyaannya siapa santri itu?. Peran apa yang dapat dilakukan santri?. Baiklah, mari bersama kita mengupas makna santri. Makna Santri jika dilihat dari lingkup kecil yakni seseorang yang mencari ilmu di Pondok Pesantren, mengkaji Al-Qur'an Al-Hadits, Kitab Kuning, Bahasa Arab, Fiqih, melalui bimbingan dan didikan serta asuhan Kyai Ibu Nyai dan Pengurus Pondok Pesantren guna mendapatkan ilmu agama dan keberkahan hidup. Sedangkan makna santri jika dilihat dari lingkup besar yaitu seseorang yang mempercayai, berguru kepada orang 'alim (berpendidikan), mendengarkan fatwa-fatwanya baik secara langsung maupun melalui media sosial, mendengarkan dan melaksanakan saran-sarannya, melalui wujud nyata abdi diri kepada Indonesia dengan menjaga martabat kemanusiaan di NKRI ini, serta mampu mengamalkan butir-butir Pancasila, rela berkorban demi Nusa dan Bangsa.
Santriwati MAN 1 Trenggalek Santri Indonesia dalam senandumg nada dan dakwah |
Nah, sekarang siapa saja yang mengatasnamakan dirinya Santri, mari kita mengikuti resolusi Jihad para 'ulama dan para santri dalam melawan penjajahan di kala zaman memperebutkan Kemerdekaan Indonesia. Sikap kebersamaan dan saling menghargai kunci utama yang dicerminkan Para Ulama dan Para Santri kala itu. Oleh karena itu, mari bergandeng-tangan bersatu-padu dalam bingkai santri Indonesia. Mari bersama-sama mengambil peran penting dalam menjaga martabat kemanusiaan.
Definisi dari martabat ialah harga diri dan hakikat manusia yang masih meliputi HAM (Hak Asasi Manusia). Sebab kebutuhan dasar dari manusia adalah dihargai oleh sesama. Dengan dihargai, manusia merasa memiliki harga diri. Manusia memiliki harkat dan martabat yang berarti membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Ini adalah bukti bahwa manusia memang mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Kita mengetahui bahwa setiap orang wajib dan berhak menjaga martabatnya. Namun, seringkali martabat manusia direndahkan oleh sesamanya sendiri dengan cara bullying, pencemaran nama baik, diskriminasi sosial dan tindakan pelanggaran HAM lainnya. Padahal setiap manusia pasti tidak ingin harga dirinya dijatuhkan. Oleh karena itu, semua bentuk pelanggaran HAM yang menjatuhkan martabat manusia harus ditindak tegas dan dibawa pada jalur hukum. Mengingat banyak korban yang merasa martabatnya dijatuhkan akan menjadi depresi, minder atau bahkan ada yang mengambil langkah untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Agen Moderasi Beragama DWP Kankemenag Kab.Trenggalek |
Komentar
Posting Komentar
2000